Pasar Persaingan Sempurna





MAKALAH
“DEMOKRASI”



NAMA : QISTI AMALIA
KELAS : C
JURUSAN : MANAJEMEN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat saya selesaikan dalam waktu yang relatif singkat. Shalawat juga  tak lupa saya haturkan kepada Baginda Rasululullah SAW. Sebagai bukti dan wujud rasa cinta dan hormat saya kepada beliau atas jasa-jasanya dalam menyiarkan agama islam.
Mengingat status saya masih seorang pelajar tentunya makalah yang berjudul “ DEMOKRASI” ini sangat jauh dari kesempurnaan dan memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca saya harapkan demi pembuatan makalah yang lebih baik lagi di masa akan adatang.


Jakarta Selatan, 1 Oktober 2014
Penulis




 

BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orang.
Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
Berbicara mengenai demokrasi adalah memperbincangkan tentang kekuasaan, atau lebih tepatnya pengelolaan kekuasaan secara beradab. Itu merupakan sistem manajemen kekuasaan yang dilandasi oleh nilai-nilai dan etika serta peradaban yang menghargai martabat manusia. Pelaku utama demokrasi adalah kita semua, setiap orang yang selama ini selalu diatas namakan namun tak pernah ikut menentukan. Menjaga proses demokratisasi adalah memahami secara benar hak-hak yang kita miliki, menjaga hak-hak itu agar siapapun menghormatinya, melawan siapapun yang berusaha melanggar hak-hak itu.
Demokrasi pada dasarnya adalah aturan orang (people rule), dan di dalam sistem politik yang demokratis warga mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur pemerintahan di dunia publik. Di Indonesia, pergerakan nasional juga mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang berwatak anti-feodalisme dan anti-imperialisme, dengan tujuan membentuk masyarakat sosialis. Maka dari itu dalam makalah ini penulis akan memaparkan tentang demokrasi.

B.     RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas, dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:
1.     Apa Arti, Pengertian dan Manfaat Demokrasi ?
2.     Apa Nilai-Nilai Demokrasi?
3.     Apa Jenis-Jenis Demokrasi ?
4.     Bagaimana Perkembangan Demokrasi di Indonesia ?

C.     TUJUAN

Tujuan pembahasan makalah ini adalah :
1.     Untuk mengetahui Pengertian dan Manfaat Demokrasi.
2.     Untuk Mengetahui Nilai-Nilai Demokrasi.
3.     Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Demokrasi.
4.     Untuk Mengetahui Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia.




BAB II
PEMBAHASAN

A.   PENGERTIAN DAN MANFAAT DEMOKRASI

1.     Pengertian Demokrasi

Secara etimologis, demokrasi berasal bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau penduduk dan cratein yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Dengan demikian, secara bahasa demokrasi adalah keadaan negara di mana kedaulatan atau kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat. Bentuk politik dalam pemerintahan demokrasi ditandai oleh adanya kekuasaan pemerintahan yang berasal dari rakyat, kekuasaan tersebut dapat diperoleh melalui konsensus (demokrasi konsensus), dengan referendum langsung (demokrasi langsung), atau melalui wakil-wakil terpilih dari rakyat (demokrasi perwakilan).
2.     Manfaat Demokrasi
Kehidupan masayarakat yang demokratis dimana kekuasaan negara berada di tangan rakyat dan di lakukan dengan sistem perwakilan, dan adanya peran aktif masyarakat dapat memberikan manfaat bagi perkembangan bangsa negara dan manfaat demokrasi di antaranya adalah sebagai berikut:
a.     Kesetaraan sebagai warga negara
Demokrasi bertujuan memperlakukan semua orang adalah sama setiap orang harus di perlakukan sama dan sederajat dalam kebijakan pemerintah, tetapi juga menuntut perlakuan yang sama terhadap pandangan-pandangan atau pendapat dan pilihan setiap warga negara.
b.     Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum
Dibandingkan dengan pemerintahan tipe lain seperti sosialis dafasis, pemerintahan yang demokratis lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rakyat biasa. Semakin besar suara rakyat dalam menentukan kebijakan, semakin besar pula kemungkinan kebijakan itu mencerminkan keinginan dan aspirasi-aspirasi rakyat.
c.      Pluralisme dan kompromi
Demokrasi mengandalkan debat terbuka, persuasi, dan kompromi penekanan demokrasi pada debat tidak hanya mengansumsikan adanya perbedaan-perbedaan pendapat dan kepentingan pada sebagian besar masalah kebijakan tetapi juga menghendaki bahwa perbedaan-perbedaan itu harus dikemukakan dan di dengar.
d.     Menjamin hak-hak dasar
Demokrasi menjamin kebebasan-kebebasan dasar. Diskusi terbuka sebagai metode mengungkapkan dan mengatasi masalah-masalah perbedaan dalam kehidupan sosial tidak dapat terwujud tanpa kebebasan-kebebasan yang ditetapkan dalam kontrovensi tentang hak-hak sipil dan politis: hak kebebasan berbicara dan berekspresi, hak bersitifikat dan berkumpul, hak bergerak dan hak untuk mendapatkan perlindungan atas keselamatan diri.
e.      Pembaruan kehidupan sosial
Demokrasi memungkinkan terjadinya pembaruan kehidupan sosial.

B.     NILAI-NILAI DEMOKRASI

          Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang terbaik dibanding dengan sistem lainnya.pola perilaku yang menjadi tuntunan atau norma/nilai-nilai demokrasi yang diyakini masyarakat.nilai-nilai dari demokrasi membutuhkan hal-hal berikut :

1.     kesadaran akan pluralisme
Menjamin keseimbangan hak dan kewajiban setiap warga negara. Maka kesadaran akan pluralitas sangat penting dimiliki bagi rakyat indonesia.

2.     sikap yang jujur dan pikiran yang sehat
Keputusan didasarkan pada prinsip musyawarah mufakat, dan memerhatikan kepentingan masyarakat pada umumnya.

3.     demokrasi membutuhkan kerja sama antarwarga masyarakat dan sikap serta itikad baik.
Mengambil keputusan yang disepakati semua pihak masyarakat yang terkotak-kotak dan penuh curiga kepada masyarakat lainnya.

4.demokrat membutuhkan sikap kedewasaan
Kesadaran untuk dengan tulus menerima kemungkinan kompromi atau kekalahan dalam pengambilan keputusan.

5.demokrasi membutuhkan pertimbangan moral
Cara mencapai kemenangan haruslah sejalan dengan tujuan dan berdasarkan moral serta tidak menghalalkan segala cara.

C.   JENIS-JENIS DEMOKRASI

Demokrasi merupakan suatu konsep yang dapat dikaji secara luas dari berbagai sudut pandang dan sisi kehidupan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai jenis demokrasi yang ada di dunia.
1.       Demokrasi Berdasarkan Cara Penyampaian Pendapat
a.       Demokrasi Langsung
Dalam demokrasi langsung, rakyat diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintahan. Demokrasi langsung juga dikenal sebagai demokrasi bersih. Di sinilah rakyat memiliki kebebasan secara mutlak memberikan pendapatnya, dan semua aspirasi mereka dimuat dengan segera didalam satu pertemuan. Jenis demokrasi ini dapat dipraktekkan hanya dalam kota kecil dan komunitas yang secara relatif belum berkembang, di mana secara fisik memungkinkan seluruh elektorat untuk bermusyawarah dalam satu tempat, walaupun permasalahan pemerintahan tersebut bersifat kecil.
b.           Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi ini dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melalui Pemilu. Rakyat memilih wakilnya untuk membuat keputusan politik. Aspirasi rakyat disalurkan melalui wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.
c.             Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Pengawasan Langsung dari Rakyat
Demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan. Rakyat memilih wakilnya untuk duduk di dalam lembaga perwakilan rakyat, tetapi wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya diawasi rakyat melalui referendum dan inisiatif rakyat.
2.       Demokrasi Berdasarkan Titik Perhatian atau Prioritasnya
a.     Demokrasi Formal
Demokrasi ini secara hukum menempatkan semua orang pada kedudukan yang sama dalam bidang politik, tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi. Individu diberi kebebasan yang luas, sehingga demokrasi ini disebut juga demokrasi liberal.
b.    Demokrasi Material
Demokrasi material memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial-ekonomi, sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas. Demokrasi semacam ini dikembangkan di negara sosialis-komunis.
c.      Demokrasi Campuran
Demokrasi ini meruapakan campuran dari kedua demokrasi tersebut di atas. Demokrasi ini berupaya menciptakan kesejahteraan seluruh rakyat dengan menempatkan persamaan derajat dan hak setiap orang.
3.       Berdasarkan Prinsip Idiologi, demokrasi dibagi dalam
a.     Demokrasi Liberal
Demokrasi ini memberikan kebebasan yang luas pada individu. Campur tangan pemerintah diminimalkan bahkan ditolak. Tindakan sewenang-wenang pemerintah terhadap warganya dihindari. Pemerintah bertindak atas dasar konstitusi (hukum dasar).
b.    Demokrasi Rakyat atau Demokrasi Proletar
Demokrasi ini bertujuan menyejahterakan rakyat. Negara yang dibentuk tidak mengenal perebedaan kelas. Semua warga negara mempunyai persamaan dalam hukum dan politik.

4.     Berdasarkan Wewenang dan Hubungan antar Alat Kelengkapan Negara
a.     Demokrasi Sistem Parlementer
Ciri-ciri parlementer antara lain :
-       DPR lebih kuat dari pada pemerintah
-       Kepala pemerintah/kepala eksekutif disebut perdana menteri dan memimpin kabinet.
-       program kebijakan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik
-       kedudukan kepala negara terpisah dari kepala pemerintah
b.    demokrasi sistem presidensial
Ciri-ciri presidensial antara lain :
-         negara dikepalai presidensial
-         kekuasaan eksekutif prsedien dijalankan berdasarkan kedaulatan
-         presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri
-         menteri tidak bertanggung jawab kepada DPR melainkan kepada presiden

D.     PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA

Dalam perjalanan sejarah bangsa, sejak kemerdekaan hingga sekarang, banyak pengalaman dan pelajaran yang dapat kita ambil, terutama pelaksaan demokrasi di bidang poltik. Ada empat macam demokrasi yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan kita, yaitu demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, dan demokrasi pancasila, demokrasi lansung pada era reformasi.
Dengan adanya kehidupan yang demokratis, melalui hukum dan peraturan yang dibuat berdasarkan kehendak rakyat, ketentraman dan ketertiban akan lebih mudah terwujud.
Kegagalan demokrasi pancasila zaman orde baru, bukan berasal dari dari konsep dasar demokrasi pancasila, melainkan lebih kepada praktik atau pelaksanaannya yang mengingkari keberadaan demokrasi pancasila.
Demokrasi pancasila hanya akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila nilai-nilai budaya politik yang terkandung di dalamnya dapat dipahami dan dihayati sebagai nilai-nilai budaya politik yang mempengaruhi sikap hidup politik pendukungnya.
Kegagalan demokrasi pancasila zaman orde baru membuat banyak penafsiran mengenai azas demokrasi. Belajar dari pengalaman itu, dalam era reformasi perlu penataan ulang dan penegasan kembali arah dan tujuan demokrasi pancasila, membuat dan menata kembali progam-progam pembangunan di tengah-tengah berbagai persoalan yang dialami sekarang ini, dan bagaimana progam-progam itu dapat menggerakkan partisipasi seluruh rakyat.
Partisipasi rakyat dalam pembangunan, sekaligus akan merupakan kontrol bagi pelaksanaanyang lebih efektif, khususnya bagi pemerintah, baik di pusat maupun daerah, sehingga dapat mencegah hal-hal yang negatif dalam pembangunan, seperti korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
BAB III
PENUTUP

A.   KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah:
1)  Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan suatu negara yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
2)      Jenis-jenis demokrasi antara lain Demokrasi Liberal, Demokrasi parlementer, Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila.
3)      Landasan-landasan Demokrasi yaitu terdapat pada Batang Tubuh UUD 1945, Pembukaan UUD 1945, Ketetapan MPR RI No. XVII/MPR/1998 tentang hak asasi, UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM.
4)      Demokrasi di negara Indonesia sudah mengalami kemajuan yang pesat. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan dibebaskan menyelenggarakan kebebasan pers, kebebasan masyarakat dalam berkeyakinan, berbicara, berkumpul, mengeluarkan  pendapat, mengkritik bahkan mengawasi jalannya pemerintahan.
5)      Penerapan budaya demokrasi dapat dilakukan di lingkungan keluarga misalnya terbuka terhadap suatu masalah yang dihadapi bersama, di lingkungan masyarakat dengan bersedia mengakui kesalahan yang telah dibuatnya, di lingkungan sekolah dengan bersedia bergaul dengan teman sekolah tanpa membeda-bedakan dan lain-lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu-Lagu Terbaik Radiohead

puisi : icarus

PUISI : Sang Demonstran