Cuap-cuap (6 maret 2017)
Menjadi relawan di komunitas sosial bukan hanya masalah
kesiapan kita untuk berkorban materi dan nonmateri, tapi juga tentang konsistensi diri membantu
tanpa pamrih dan tidak mengharapkan apa-apa. Memang tidak mudah, dibutuhkan
semangat yang besar dan tekad untuk melawan rasa malas dan menyerah. Tiga tahun terjun di
dunia ini membuatku bertemu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda,
katakanlah agama, profesi, usia, pendidikan. Tapi perbedaan itu seolah bisa menyatu dalam
satu visi dan misi yang sama. Terlepas dari perbedaan tersebut, mereka adalah
orang-orang yang berani melakukan perubahan, kritis tapi tulus berdedikasi
untuk sekitar. Menjadi relawan adalah bentuk pengabdian diri, berbagi dan
menginspirasi. Ketiga hal ini yang selalu memotivasiku dan kebanyakan orang
yang terjun di komunitas ini. Mungkin terdengar heroik dan terlalu naif, tapi
sesungguhnya apa adanya. Semakin aku terlibat, semakin aku jatuh cinta dengan
dunia ini. Percayalah apa yang kau beri tidak sebanding dengan bahagia dan
pelajaran yang kau dapatkan.
Komentar
Posting Komentar