perempuan dan senja
Senja genit menyapa, semesta merona
Di beranda, seorang perwmpuan menunggu sepi
Sambil pura-pura bahagia
Perempuan bergincu terang
Senyumnya genit
Dibawah senja yang menaungi sepinya
Rindu semakin gila
Ciptakan gaduh di kepalanya
Sore bangkit
Senja tersenyum genit
Tubuhnya telanjang rumit
Sempurna melukis langit
Abadi dalam puisi sebait
Komentar
Posting Komentar